Melalui agennya, Dimitry Seluk Yaya mengungkapkan kekesalannya. Tepatnya pada 13 Mei lalu, Pemain internasional Pantai Gading ini berulang tahun yang ke-31. Namun pihak klub berusaha melupakan hari bersejarah tersebut.
Menurut Seluk, perhatian klub terhadap hari ulang tahun menjadi sebuah bukti kepedulian mereka terhadap clientnya. Mengingat selama ini Yaya sudah berjuang demi mengharumkan nama Manchester City.
Seluk menambahkan, Yaya begitu marah dan mulai berpikir untuk meninggalkan City. Ada beberapa hal yang telah terjadi yang telah meninggalkan rasa pahit dalam diri Yaya
Namun demikian, saat ini Yaya akan fokus untuk menjalani laga di Piala Dunia Brasil Juni mendatang. Namun usai melakoni gelaran tersebut, Yaya akan langsung henghang dari Etihad Stadium.
“Namun untuk sekarang, dia harus berkonsentrasi pada Piala Dunia. Tapi City telah memperlakukannya dengan tidak hormat dan benar-benar menyakitinya,” sambungnya.
“Mereka tidak tahu bahwa uang tidak bisa membeli hubungan. Bukannya Sheikh dapat membeli sebuah hubungan. Ini bukan tentang uang atau kontrak baru. Ini tentang hubungan pemain dan City yang telah menunjukkan mereka tidak menghormati dia. Saya ulangi, ini bukan tentang uang,” lanjutnya.
“Apa yang terjadi di hari ulang tahunnya bukan berarti klub tidak peduli tentang dia. Itu bukti. Mereka dapat mengatakan apa pun yang mereka inginkan, klub lalu menjawab: ‘Oh kita menyukai dia, tapi kita lupa’. Lupa tentang Yaya? Pemain yang membantu anda untuk menjuarai Premier League dua kali: orang yang membantu anda memenangkan FA Cup dan Capital One?,” sindirnya.
Ingin tahu lebih banyak tentang sepakbola kesayanganmu? Kunjungi website kami hanya di www.finalbet88.asia dan www.agenasia88.asia. Dapatkan informasi lengkap tentang sepakbola dunia secara gratis setiap hari. Kami menyediakan informasi terpopuler dan terupdate yang sayang jika dilewatkan.